Ketahuilah Gangguan Menstruasi Yang Harus Diwaspadai
Ketahuilah Gangguan Menstruasi Yang Harus Diwaspadai - Gangguan haid ialah kelainan yang terjadi pada siklus haid. Ada beragam gangguan menstruasi yang dapat dialami oleh wanita, mulai dari haid yang terlalu sedikit atau banyak, nyeri haid serta depresi menjelang menstruasi atau premenstrual dysphoric disorder.
Siklus menstruasi yang normal terjadi setiap 21-35 hari dengan lama sekitar 4-7 hari. Tetapi terkadang, siklus menstruasi ini dapat terganggu. Gangguan ini dapat berupa perdarahan haid yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, siklus menstruasi tidak teratur, menstruasi terjadi lebih dari 7 hari, tidak menstruasi lebih dari 3 bulan, atau bahkan tidak pernah haid sama sekali.
Ketahuilah Gangguan Menstruasi Yang Harus Diwaspadai
Gangguan menstruasi dapat disertai dengan keluhan berat seperti nyeri serta kram yang parah, sampai depresi menjelang menstruasi.
Tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, beberapa jenis gangguan menstruasi harus diwaspadai karena bisa meningkatkan risiko masalah kesuburan. Gangguan haid yang umum terjadi, ialah :
- Amenorea
Sementara itu, penyebab amenorea sekunder ialah kehamilan, menyusui, menopause, penurunan berat badan berlebih, penyakit tertentu, gangguan rahim, stres berat, efek samping obat obatan dan penggunaan alat kontrasepsi.
- Dismenorea
Dismenorea dapat terjadi karena kadar hormon prostaglandin yang tinggi ketika haid hari pertama. Setelah beberapa hari, hormon ini akan berkurang kadarnya serta mengakibatkan nyeri haid mereda.
- Menorrhagia
Menorrhagia ialah gangguan menstruasi yang berupa keluarnya darah menstruasi secara berlebihan atau dengan jumlah yang terlalu banyak, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Hal ini termasuk kedalam durasi haid yang berlangsung lebih dari menstruasi normal.
Menorrhagia dapat diakibatkan oleh berbagai hal, mulai dari perubahan pola makan, sering olahraga, gangguan hormon, infeksi atau peradangan pada vagina serta leher rahim, gangguan tiroid, miom serta polip pada rahim, gangguan pembekuan darah, serta kanker rahim atau kanker serviks.
- Oligomenorea
Oligomenorea sering dialami oleh remaja yang baru saja memasuki masa pubertas dan wanita yang memasuki masa menopause. Gangguan haid ini merupakan dampak dari aktivitas hormon yang sedang tidak stabil pada masa masa tersebut.
- Pendarahan Uterus Abnormal
Gangguan haid ini dapat mengakibatkan seorang perempuan mengeluarkan terlalu banyak darah atau tidak sama sekali dari kemaluannya. Oleh karena itu, seorang perempuan harus tahu pola menstruasinya dengan baik, mulai dari lamanya menstruasi, banyak darah yang dikeluarkan serta kapan waktu menstruasi setiap bulannya.
- Premenstrual dysphoric disorder (PMDD)
Menjelang menstruasi, tidak sedikit perempuan yang mengalami nyeri atau kram ringan pada perut, sakit kepala serta keluhan psikologis, seperti perubahan mood, merasa cemas, gelisah serta mudah emosi. Gejala-gejala yang timbul mendekati datang bulan ini disebut dengan PMS atau premenstrual syndrome.
Posted by : Cara Mengatasi Gangguan Haid Secara Alami
Sumber : alodokter.com & orami.co.id
Comments
Post a Comment