Haid Berkepanjangan Setelah KB Suntik 3 Bulan Apakah Berbahaya atau Tidak?
Haid Berkepanjangan Setelah KB Suntik 3 Bulan Apakah Berbahaya atau Tidak? - Jangan dianggap prakts karena tidak perlu dilakukan setiap hari, KB suntik itu menjadi salah satu jenis alat kontrasepsi yang sangat populer dan banyak digunakan oleh para mama. Namun demikian, ada salah satu efek samping dari KB suntik yang banyak dikleuhan yakni adanya haid yang berkepanjangan dan siklus haid yang menjadi tidak teratur. Apa saja yang perlu diperhatikan dari efek samping setelah menggunakan KB suntik itu? Simak penjelasan berikut ini !
KB suntik merupakan salah stau kontrasepsi untuk mencegah kehamilan yang dilakukan dengan menyuntikan hormon pada tubuh wanita. Berbeda dengan pil KB yang harus diminum setiap hari, suntik KB itu akan dilakukan minimal 3 bulan sekali. Dalam jangka waktu etsrebut, apda umumnya homron dari setiap suntikan yang dilakukan masih bekerja dengan secara efektif dalam tubuh manusia. Dengan begitu, para mama tidak perlu khawatir ya. Sehingga salah satu keuntungan yang didapat dari menggunakan KB suntik yaitu dapat membantu mengurangi nyeri haid.
Selain itu, KB suntik juga sangat cocok digunakan oleh para mama yang tidak bisa mengkonsumsi pil KB dengan estrogen. Dan para mama memutuskan hendak menggunakan kontrasepsi KB suntik, maka dari itu Mama perlu secara teratur berkonsultasi dulu ke dokter minimal 3 bulan sekali supaya lebih efektif lagi.
Haid Berkepanjangan Setelah KB Suntik 3 Bulan Apakah Berbahaya atau Tidak?
Ada beberapa efek samping yang memang mungkin akan terjadi setelah menggunakan kontrasepsi KB suntik, salah staunya yakni masalah pada siklus haid. Selain itu, pendarahan dan haid yang berkepanjangan juga dapat terjadi. Namun, tidak semua wanita akan mengalami hal tersebut, semua juga akan bergantung pada respons tubuh dan kondisi kesehatan masing-masing. Menurut American Pregnancy Association, hal ini juga dapat terjadi akibat dari perubahan kadar hormon yang ada dalam tubuh kita setelah suntik yang dilakukan. Jika mama juga mengalaminya, maka jangan lupa untuk selalu membawa pembalut pada saat bepergian, yaa.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, perubahan pada siklus haid yang akan menjadi tidak teratur atau muncul haid yang berkepanjangan setelah melakukan Kb suntik 3 bulan merupakan hal yang wajar. Ini karena ada respons tubuh terhadap perubahan hormon akibat dari KB suntik tersebut. Biasanya haid ini akan terjadi maksimal 7 hari setelah suntik dilakukan. Setelah itu, pendarahan akan berhenti dan siklus haid berangsur-angsur akan kembamli normal seperti semula.
Namun demikian, kadang-kadang ada respons yang terjadi dengan secara berbeda-beda. Misalnya akan muncul pendarahan yang terjadi sangat banyak atau lebih dari 7 hari setelah suntik KB terjadi. Selain karena efek samping dari KB suntik, haid berkepanjangan juga bisa muncul karena beberapa penyebab yang lainnya. Misalnya akibat dari penyakit radang panggul, gangguan pembekuan darah, atau ada tumor di dalam rahim. Untuk memastikan apa sebenarnya yang menjadi penyebab terjadinya haid berkepanjangan setelah melakukan KB suntik, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Haid yang berkepanjangan alias pendarahan yang kuran lebih dari 7 hari setelah suntik KB biasanya akan menimbulkan masalah lain pada tubuh Anda. Termasuk yakni berkurangnya jumlah darah, yang berujung pada anemia. Gejala awal dari anemia seperti pusing dan kulit tampak pucat. Guna memastikan apakah ini benar terjadi akibar dari KB suntik, cek ke dokter ya mama.
Sumber : www.popmama.com
.png)
Comments
Post a Comment